Judul artikel di atas memang sejatinya masih menjadi kendala bagi kita para penggemar smartphone. Smartphone yang kaya dengan fitur canggih adakalanya hanya dibekali dengan baterai yang minim, sehingga kita sedikit dibuat kecewa dengan hal ini. Entah apa tujuan dibalik semua ini, apakah merupakan suatu strategi marketing atau suatu hasil main mata yang merupakan simbiosis mutualisme antara pabrikan smartphone dengan pabrikan powerbank. Memang saat ini pabrikan powerbank gencar menggempur pasar seiring dengan gencarnya gempuran smartphone di jagat teknologi. Ya semua kembali pada diri kita, apakah kita perlu membeli powerbank untuk mendukung aktivitas kita yang super padat dengan menggunakan smartphone. Atau kita rela meluangkan waktu kita untuk sejenak mencharge smartphone kita sembari minum kopi dan membaca koran. Lagi pula saat ini powerbank sengaja didesain dengan sangat cantik dan elegan sehingga seringkali merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari smartphone, layaknya rokok dengan korek apinya. Sekian dulu celotehan dari saya. Mungkin ada pendapat menarik dari para blogger amat saya tunggu.
No comments:
Post a Comment